Dibandingkan dengan posisi lain, ada kecenderungan, pemain di posisi gelandang lebih banyak melakukan lari. Rata-rata, di tiap pertandingan, gelandang akan berlari sepanjang 6-8 km.
Nah, lebih dari itu, gelandang dipastikan akan sering melakukan sprint. Karena itu butuh kondisi yang benar-benar siap. Terutama di bagian lutut. Jangan berharap bisa melakukan tugas gelandang dengan baik, jika lutut selalu bermasalah.
Banyak sekali jenis pemanasan yang berfungsi menjaga kestabilan lutut. Terpenting cara melakukannya benar. Dan tidak perlu waktu yang lama.
Secara umum, jenis pemanasan untuk gelandang sebenarnya standar. Hanya, dianjurkan ada porsi lebih untuk pelemasan di bagian paha dan betis. Ingat, sering kali gelandang kram atau otot tertarik ketika dia kurang melakukan pemanasan.
Awal pemanasannya sederhana. Bisa saja lari pendek. Jaraknya 15-20 meter. Hanya, tingkat kecepatannya yang diubah-ubah. Pertama sprint kemudian baliknya pelan. Ini bisa dilakukan secara bertahap. Cukup 3-5 kali putaran.
Baru setelah itu dilakukan peregangan. Nah, disini lah, peregangan di bagian paha mutlak diperhatikan. Sebab, disadari atau tidak, otot-otot di bagian ini akan melakukan aktivitas yang luar biasa.
Sumber: Dunisoccer.com
Coaching Clinic: Pemanasan Untuk Gelandang
Monday, June 3, 2013
Labels:
klinik
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment