Dua klub Turki, Klik Fenerbahce dan Besiktas, dilarang turun di kompetisi Eropa karena dinyatakan terlibat kasus pengaturan hasil pertandingan di liga domestik.
Fenerbahce terkena hukuman larangan dua tahun, yang membuat mereka urung turun di babak kualifikasi Liga Champions musim 2013-2014.
Klub ini juga terkena hukuman percobaan selama lima tahun.
Ini berarti bila Fenerbahce terlibat lagi pengaturan hasil pertandingan, hukuman larangan dua tahun berubah menjadi tiga tahun.
Bagi Fenerbahce ini adalah untuk kedua kalinya harus Klik mundur dari Liga Champions setelah pada 2011-2012 mereka tak bisa berlaga di kompetisi Eropa ini karena harus menjalani penyelidikan oleh otoritas sepak bola Turki, juga dalam kasus pengaturan hasil pertandingan.
Bebas di tingkat banding
Fenerbahce menjuarai liga utama Turki musim 2011-2012 dengan mengalahkan Sivasspor 4-3 di laga terakhir.
Pertandingan ini dan sekitar 10 laga lainnya diselidiki pihak berwenang karena diduga telah diatur hasilnya.
Pada Juli 2012, 93 orang termasuk pengurus klub, pelatih, dan pemain didakwa terlibat kasus tersebut.
Direktur klub, Aziz Yildirim dijatuhi hukuman penjara enam tahun namun kemudian bebas di pengadilan banding.
Besiktas sementara itu dijatuhi larangan turun di Liga Eropa selama satu tahun oleh UEFA.
Yang juga terkena hukuman adalah klub Rumania, Steaua Bucharest, setelah dinyatakan melanggar peraturan partisipasi klub di Liga Champions.
Sumber: BBCIndonesia.com | Sepakbola http://www.bbc.co.uk/indonesia/olahraga/2013/06/130626_larangan_fenerbahce.shtml
0 comments:
Post a Comment