Meski telah diberikan pembinaan dan pengarahan, suporter Semarang masih saja berulah. Belum hilang dari ingatan bentrok di Pekalongan dan Godong Grobogan, mereka melempari bus Persip Pekalongan saat bermain di Stadion Jatidiri, Sabtu (1/6).
Hal itu disayangkan semua pihak, tak terkecuali gelandang PSIS Ronald Fagundez. Menurutnya, keributan-keributan suporter sangat mengganggu konsentrasi para pemain. Apalagi saat ini sedang fokus dan berusaha untuk dapat promosi ke Indonesia Super League (ISL).
”Saya sangat sedih dan prihatin saat membaca berita kerusuhan suporter Semarang. Hal itu sangat disayangkan, kami butuhkan mereka untuk memberikan dukungan. Tentu saja, bila ada bentrok mengganggu konsentrasi kami,” tutur gelandang asal Uruguay itu.
Dia pun berharap, kejadian serupa tidak terulang kembali pada laga-laga selanjutnya, terutama saat Laskar Mahesa Jenar menjamu Persitema Temanggung, Rabu (5/6). Menurutnya, alangkah bijaksana bila prestasi PSIS ditunjang dengan suporter yang kreatif atraktif dan cinta damai.
Beruntung, meski suporter Semarang yang tergabung dalam Panser Biru dan Snex belum juga dapat ditertibkan, PSIS masih dapat menggelar laga di home base-nya Stadion Jatidiri.
Polrestabes Semarang telah mengeluarkan izin pertandingan, sedangkan turunnya izin dari Polda Jateng tinggal menunggu waktu.
Tanpa Atribut
Namun demikian, pihak manajemen tetap memperketat pelaksanaan pertandingan. Mengurangi risiko terjadinya keributan, suporter yang datang diminta tidak menggunakan atribut kelompok, tetapi dapat menggunakan kaus PSIS.
”Bus tim lawan juga akan dikawal lebih ketat. Mulai saat berangkat dari hotel menuju Jatidiri, hingga pulang menuju hotel kembali. Harapannya, tidak terjadi lagi pelemparan bus seperti sebelumnya. Terkait yang sudah-sudah, kami meminta maaf kepada tim tamu,” tutur Manajer Pertandingan Dedi Satria Budiman.
Adapun tiket sudah mulai dijual H-1 (hari ini-red). Dapat dibeli di dua tempat, yakni Sekretariat PSIS Komplek Stadion Citarum dan Sekretariat Penpel PSIS, Kantor IMI Jateng. Seperti biasa, pembeli akan diberikan vocer terlebih dulu baru ditukarkan di hari pelaksanaan.
”Saat laga melawan Persip, H-1 hari pelaksanaan, sudah terjual 4.000 lembar tiket, kebanyakan tribun timur. Total hasil penjualan tiket sebesar Rp 280 juta. Dalam laga melawan Persitema, kami tetap akan menjual 18 ribu tiket dengan harga yang sama,” tambah Dedi.
via Bolaindo.com | Berita Bola Indonesia Terlengkap http://www.bolaindo.com/2013/06/04/fagundez-prihatin-kerusuhan-suporter/
0 comments:
Post a Comment