Unifikasi liga yang akan dilakukan PSSI pada musim depan disikapi setengah hati oleh klub Indonesian Premier League (IPL). Pihak Semen Padang menilai unifikasi tersebut tidak sepenuhnya menguntungkan, terutama terkait biaya operasional klub yang akan membengkak.
Presiden PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Erizal Anwar, menyatakan bahwa pihaknya berkeinginan untuk membagi kompetisi ke dalam dua wilayah. Menurutnya, faktor finansial klub yang belum sehat menjadi pertimbangan. Apalagi, musim depan kompetisi akan diikuti 22 klub.
“Tapi, pandangan kami sepertinya sulit terwujud. Kami sekarang juga serba salah. Kalau tidak terima konsep unifikasi liga yang sudah disepakati, lalu harus bagaimana? Kecuali perubahan itu datang dari PSSI sendiri,” ujar Erizal ketika dihubungi Beritasatu, Selasa (30/7).
Erizal meyatakan, PT KSSP sebagai pengelola Semen Padang, akan menanggung biaya cukup besar untuk mengarungi kompetisi musim depan. Ia mencontohkan biaya perjalanan dari Sumatera ke Papua untuk satu kali jalan akan menghabiskan sekitar Rp 600 juta.
“Musim ini dana kami Rp 19 miliar. Kalau unifikasi dengan 22 klub bisa sampai Rp 23 miliar – Rp 24 miliar semusim,” tegasnya.
Sebelumnya, upaya PSSI untuk memproses penyatuan liga di kompetisi 2014 terus dilakukan. Mereka pun memberi waktu “deadline” membuat regulasi baru soal unifikasi liga hingga September mendatang.
Pada Kongres Luar Biasa (KLB) 17 Maret lalu, PSSI memutuskan hanya akan ada satu kompetisi pada 2014. Kompetisi tersebut nantinya terdiri dari 18 klub ISL dan empat klub IPL.
Dijelaskan Sekjen PSSI Joko Driyono, pihaknya telah menyelesaikan draft-draft terkait persiapan operator liga untuk penyatuan kompetisi.
“Exco (Komite Eksekutif PSSI, red) telah merencanakan pada September itu sebagai deadline diputuskan regulasi baru. Yaitu menyangkut implementasi liga baru. Sekarang draft sudah selesai bahwa PT LI sebagai operator baru. PSSI harus brainstroming untuk diputuskan secara definitif. Kami harapkan klub-klub menerima sehingga proses verifikasi terhadap klub-klub dilakukan di bulan Oktober hingga Desember,” kata Joko.
Menurut informasi yang diterima Jokdri, IPL putaran kedua baru akan dimulai 24 Agustus. Padahal, PSSI, menurut Jokdri, berharap agar semua kompetisi, baik itu ISL maupun IPL tuntas pada 7 September 2013.
“Oleh karenanya, kami akan bertemu dengan PT LPIS dan klub peserta IPL pada Jumat (2/8). Undangan sudah dibuat dan akan dikirimkan,” ucapnya.
via Bolaindo.com | Berita Bola Indonesia Terlengkap http://www.bolaindo.com/2013/07/31/unifikasi-liga-klub-ipl-pasrah/
0 comments:
Post a Comment