Persegres Gresik United mulai percaya bahwa kemenangan bukanlah sebuah misi mustahil di Indonesia Super League (ISL). Setelah merengkuh empat kemenangan secara beruntun, Persegres yakin bisa meneruskan tren impresif tersebut di kandang Mitra Kukar, Jumat (2/8).
Sebagai tamu di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong, Persegres memang sedikit kurang diunggulkan karena Mitra Kukar memiliki aset lebih mentereng. Sudah begitu, di laga sebelumnya Mitra sukses menjinakkan Arema Cronous. Namun prediksi itu tak membuat Persegres rendah diri.
Tim berjuluk Laskar Joko Samudro memiliki keyakinan bakal bisa minimal menahan tuan rumah dengan menerapkan permainan disiplin tinggi. “Biar saja orang mengunggulkan Mitra Kukar. Justru itu bisa meringankan beban pemain Persegres dan bisa bermain enjoy,” cetus Pelatih Persegres Widodo C Putro.
Persegres bakal tampil dengan komposisi persis dengan kala menumbangkan Persisam Samarinda. Hingga sehari jelang laga, tidak ada pemain absen atau cedera sehingga Widodo bisa menurunkan skuad terbaiknya. Walau dengan kekuatan penuh, dia memprediksi laga bakal sulit.
Pelatih kelahiran Cilacap ini menyadari Mitra Kukar tengah menggelora demi mengejar posisi terbaik di papan atas klasemen ISL. “Mitra kelihatan sangat bernafsu mencari posisi lebih baik dibanding sekarang, apalagi sebelumnya bisa mengalahkan Arema. Motivasi tuan rumah itulah yang bisa mempersulit kami,” paparnya.
Terkait ambisi timnya sendiri, Widodo menginginkan bertahan di posisi sepuluh besar hingga akhir musim. Modal minimal untuk menggapai itu tentu saja tidak boleh kalah di semua laga sisa, termasuk saat menghadapi Mitra Kukar pada Jumat (2/8) malam nanti.
Terkait kekuatan lawan, pelatih berusia 42 tahun ini mencermati striker Ilija Spasojevic yang terhitung rutin memberikan gol-golnya untuk Naga Mekes. Dengan power, naluri dan kecepatannya, mantan striker PSM Makassar itu bisa berpotensi membahayakan pertahanan Persegres. Namun, selain Ilija, Widodo mengakui secara umum kekuatan lawan sangat merata.
Menghadapi permainan agresif tuan rumah, Persegres berharap ketenangan pemain-pemain seniornya seperti Erol Iba, Ahmad Sembiring, Agus Indra, Ambrizal, serta permain bertahan lainnya. Kuartet Ambrizal, Erol, Sasa Zecevic dan Diogo Santos cukup bandel dan hanya kebobolan tiga gol di empat pertandingan terakhir.
Dari kubu tuan rumah, Mitra Kukar jauh lebih waspada menghadapi Persegres yang sebelumnya tampil luar biasa dan memporakporandakan Persisam Samarinda. Pihak Naga Mekes sangat paham bahwa dari aspek motivasi, sang tamu tidak boleh dipandang remeh.
“Persegres memiliki semangat dan motivasi sangat bagus sebelum bermain di Aji Imbut. Kami mempelajari bagaimana mereka bermain di Samarinda dan kesimpulannya Persegres bukanlah kekuatan biasa. Mereka harus dihadapi dengan permainan yang istimewa,” tutur Asisten Pelatih Mitra Kukar Sukardi Kardok.
Soliditas pertahanan Persegres diyakini bakal menyulitkan penyerang-penyerang Mitra Kukar dan malah bisa lebih sulit dibanding lawan Arema Cronous lalu. “Permainan Arema lebih terbuka dibanding Persegres. Jadi kami harus lebih kreatif serta efektif dalam memanfaatkan peluang,” tambahnya.
Dari sisi stamina, Persegres lebih diuntungkan karena menjalani istirahat lebih panjang dibanding pemain Mitra Kukar. Namun melihat Mitra sudah langsung nyetel bermain larut malam, tampaknya aspek stamina memberi pengaruh yang kecil di laga ini.(Kukuh setyawan)
Mitra Kukar (4-4-2):
Joice Sorongan (gk), Rafael Maitimo, Park Chul Hyung, Dedi Gusmawan, Zulkifli Syukur; Ahmad Bustomi, Frangipane, Hendra Ridwan, Arif Suyono; Ilija Spasojevic, Esteban Hererra.
Persegres Gresik (4-2-3-1):
Hery Prasetya (gk), Diogo Santos, Ambrizal, Sasa Zecevic, Erol Iba; Ahmad Sembiring, Agus Indra; Siswanto, Shohei Matsunaga, Sultan Samma; Ngon Mamoun.
via Bolaindo.com | Berita Bola Indonesia Terlengkap http://www.bolaindo.com/2013/08/01/kalahkan-mitra-kukar-bukan-mustahil/
0 comments:
Post a Comment