Ketua Umum The Jakmania, Muhammad Larico Ranggamone menuduh manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar sebagai provokator yang mengakibatkan The Jakmania menghina Mbida Messi.
Sebelumnya, pelatih Maung Bandung, Djajang Nurdjaman mengatakan kalau The Jakmania sudah menghina Messi dengan memanggilnya dengan sebutan monyet dan menawarkan pisang. Ulah rasialistis itu terjadi pada laga Persija-Persib di Stadion Maguwoharjo, Rabu (28/8/2013).
Mendengar kabar tersebut, Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Hinca Pandjaitan menunggu laporan dari pihak Maung Bandung terkait dukaan aksi pelecehan terhadap pemain berkebangsaan Kamerun tersebut.
“Kami diprovokasi pihak Persib Bandung. Apalagi, Umuh Muchtar yang bertindak sewenang-wenang di lapangan. Dia menjadi kompor kejadian tersebut,” kata Larico.
Dia juga menjelaskan kericuhan suporter yang terjadi di tribun penonton pada menit ke-17. Menurut Larico, suporter Persib menjadi pemicu bentrokan tersebut.
“Viking dan Bobotoh langsung menurunkan dan mencopot spanduk serta bendera-bendera The Jakmania dan membakarnya. Kontan, anak-anak tidak terima dengan perlakuan penghinaan jati diri tersebut. Apalagi, sengaja dibiarkan oleh Umuh. Karena itu, anak-anak langsung membalas dan terjadilah keributan,” dia memungkasi.
Ricuh yang terjadi di dalam Stadion Maguwoharjo pun terjadi usai pertandingan yang berakhir imbang 1-1 itu. Enam bus yang ditumpangi The Jakmania dirusak oleh oknum yang mengatasnamakan Persib.
via Bolaindo.com | Berita Bola Indonesia Terlengkap http://www.bolaindo.com/2013/08/29/ketua-umum-jakmania-tuding-umuh-sebagai-biangkerok-bentrokan/
0 comments:
Post a Comment