Persegres Gresik United tak menemui persoalan kebugaran jelang pertandingan menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Petrokimia, Minggu (1/8). Kendati begitu, bukan berarti Persegres bakal tampil komplit karena dua pemain dipastikan tetap absen di pertandingan tersebut.
Dua bek harus menghilang karena skorsing akumulasi kartu kuning, yakni Diogo Santos dan Lan Bastian. Absennya dua pemain tersebut menjadi satu-satunya problem yang harus ditangani pelatih Widodo Cahyono Putro. Pergeseran posisi pun tak bisa dihindarkan.
Posisi paling krusial tentu bek kanan yang selama ini ditempati Diogo. Sebagai seorang full back, pemain asal Timor Leste ini juga merangkap sebagai winger yang merangsek jauh ke pertahanan lawan untuk membantu serangan. Sedangkan Lan Bastian yang berposisi asli sebagai bek tengah, jarang masuk ke starting eleven.
Belakangan Lan diposisikan sebagai gelandang bertahan, seperti saat menghadapi Mitra Kukar beberapa pekan silam. Ketika posisi gelandang bertahan sudah mencukupi dan absennya Lan bukan masalah besar, tinggal mencari sosok pengganti Diogo sebagai full back kanan.
Ada tiga kandidat yang disiapkan Widodo. “Kacung Munif, Habib Syukron dan Wismoyo memiliki kemampuan sebagai bek kanan. Tergantung bagaimana kondisi terakhir mereka nanti dan strategi apa yang bakal diturunkan,” cetus sanga arsitek tim Widodo C Putro, Rabu (28/8).
Kehilangan dua pemain sejatinya terlalu banyak bagi Persegres yang menargetkan angka absolut di pertandingan tersebut. Tinggal berharap dua bek tengah Sasa Zecevic dan Ambrizal tetap fit karena stok di pertahanan sangat cekak. Sejauh ini kondisi semua pemain cukup siap.
Terlepas dari itu, siapa pun yang menggantikan peran Diogo Santos harus mampu menjaga keseimbangan dalam bertahan sekaligus menyerang. Kandidat paling kuat, berdasar kemapanan dan jam terbang, tentu saja Kacung Munif yang memang berposisi asli sebagai full back.
Saat Persegres ditangani Suharno, Kacung selalu berposisi sebagai full back. Namun posisinya kemudian berubah menjadi gelandang bertahan sejak kedatangan pelatih Widodo C Putro. Dia jauh lebih menjanjikan ketimbang Wismoyo atau Habib Syukron yang jarang nongol di tim inti.
“Untuk posisi gelandang bertahan tak ada masalah. Kalau pun menggeser Kacung sebagai bek, lini tengah cukup banyak pemain,” terang Widodo. Ada sejumlah nama yang bisa dipilih sebagai holding midfielder jika memasang pola 4-2-3-1, di antaranya dua pemain berpengalaman Ahmad Sembiring dan Agus Indra Kurniawan.
Untuk faktor lawan, Persegres memasang kewaspadaan tinggi terhadap tekad anak-anak Balikpapan yang berhasrat mengamankan posisi di Indonesia Super League (ISL). Maklum, posisi yang belum benar-benar aman membuat Persiba sangat ingin mendapat minimal sembilan angka dari empat laga yang tersisa.
“Saya dengar Persiba menargetkan angka sebanyak mungkin, termasuk saat mereka melakoni tur Jawa Timur. Itu yang harus diantisipasi dan kami tidak boleh kalah semangat untuk mendapatkan angka penuh,” tegas pelatih asal Cilacap yang pernah menjadi asisten pelatih tim nasional ini.
via Bolaindo.com | Berita Bola Indonesia Terlengkap http://www.bolaindo.com/2013/08/28/pertahanan-persegres-sedikit-rapuh/
0 comments:
Post a Comment