Yohan Cabaye sempat mogok turun lapangan karena ingin pindah ke Arsenal.
Manajer Newcastle United Alan Pardew mengatakan posisi Yohan Cabaye dalam timnya nampaknya baru akan menjadi jelas hingga jendela transfer musim ini ditutup Senin, 2 September.
Ia mengaku tak tahu apakah pemain berkebangsaan Prancis itu melakukan laga terakhirnya bersama Newcastle Sabtu (31/08) lalu saat klubnya menang 1-0 dari Fulham dalam laga kandang.
Cabaye muncul untuk pertama kalinya sejak dia dilaporkan Klik menolak merumput karena berambisi pindah ke Arsenal, yang sudah menawarkan £10 juta (Rp172 miliar) Klik namun ditolak manajemen Newcastle.
Pardew menyerukan agar peminat Cabaye bergegas mengajukan tawaran sebelum Senin berakhir.
"Saya tidak tahu apakah ini laga terakhirnya sampai nanti tenggat pukul 11 ( malam waktu Inggris) hari Senin.
"(tetapi) tawarannya harus segera. Kalau tidak ya tidak akan terjadi. Apakah menurut saya dia akan pergi? Tidak bisa dipastikan oleh klub ini."
Pardew juga mengatakan pemilik keputusan adalah pihak manajemen dan karena itu keputusan sepenuhnya di tangan klub.
"(Sejauh ini) Kami baru terima satu tawaran untuk dia."
Saat masuk lapangan, seperti ditulis AFP, fans Newscastle menanggapi Cabaye dengan beragam.
Ia turun lapangan pada menit 65 sebagai pemain pengganti dan akhirnya bersama pemain debutan, Loic Remy, membantu menciptakan gol yang dilesakkan pemain Prancis lain, Hatem Ben Arfa.
"Sebagian pendukung mengatakan, 'kami tidak yakin apa yang kamu lakukan,' sebagian lain cukup senang melihatnya tampil dan saya rasa itu cukup adil."
Sumber: BBCIndonesia.com | Sepakbola http://www.bbc.co.uk/indonesia/olahraga/2013/09/130901_cabayeuture.shtml
0 comments:
Post a Comment