Jajaran pelatih dan pemain Sriwijaya FC mogok latihan. Aksi tersebut sudah dilakukan sejak 30 Agustus lalu. Pemogokan disebabkan gaji yang tersendat selama dua bulan dan uang muka sebesar 30 persen belum mereka terima.
Seperti dilansir Goal , Kamis (5/9/13), Pelatih Sriwijaya Kas Hartadi mengatakan, jajaran pelatih dan pemain telah mengirimkan surat kepada manajemen yang dilengkapi seluruh tanda tangan mereka. Hanya Lee Dong Wons dan Erick Weeks yang tidak tanda tangan karena tak hadir saat penandatanganan surat tersebut.
Hal itu mereka lakukan sebelum akhirnya memutuskan untuk mogok latihan. Surat itu pula berisi hal tentang meminta kejelasan gaji mereka mengingat kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/13 segera berakhir. Kas Hartadi mengungkapkan, manajemen hingga kini hanya berjanji. Manajemen, disebutnya, baru akan membayar gaji serta uang muka tersebut apabila ada kucuran dana sebesar Rp 2,5-3 miliar dari PT Liga Indonesia.
Aksi ini membuat Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC, terancam tidak akan melakoni dua laga sisa dalam tur Kalimantan, masing-masing menghadapi Persib Balikpapan pada 11 September dan dan Barito Putra 15 September.
Tak hanya itu, skuat Sriwijaya kemungkinan besar juga tidak akan ikut serta dalam sebuah lawatan ke Prabumulih. Sejatinya, acara itu dilakukan untuk uji coba sekaligus jumpa fans. Pasalnya, Ponaryo Astaman cs baru mau latihan dan bertanding setelah gaji dan uang muka 30 persen dibayar.
Sriwijaya saat ini berada di peringkat lima klasemen sementara ISL dengan poin 57 dari 32 pertandingan. Klub kebanggaan Kota Palembang ini dipastikan tidak bisa mempertahankan gelar yang direbut Persipura Jayapura.
via Bolaindo.com | Berita Bola Indonesia Terlengkap http://www.bolaindo.com/2013/09/05/gaji-tersendat-sriwijaya-fc-mogok-latihan/
0 comments:
Post a Comment