Persebaya 1927 tampaknya masih trauma dengan kepemimpinan wasit. Saat menjamu Pro Duta, Sabtu (21/9) di stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, kubu Persebaya 1927 berharap wasit bekerja dengan baik.
Trauma itu didapat tim yang bermarkas di Jl. Karanggayam 1, Surabaya, itu ketika tumbang 2-3 di tangan Persepar Palangkaraya lalu. Pada pertandingan tersebut, Persebaya 1927 merasa dikerjai habis-habisan oleh wasit yang bertugas.
Pelatih Persebaya 1927 Fabio Oliviera menyatakan, kekalahan itu terasa sangat menyakitkan, baik bagi dirinya dan anak buahnya. “Kami tidak minta diuntungkan, cuma minta wasit menjaga netralitas. Jangan sampai permainan rusak gara-gara ulah salah satu oknum,” terangnya.
Para pemain Persebaya 1927 pun diminta untuk melupakan kejadian di Palangkaraya. Ia yakin, Mat Halil dkk. tetap mampu tampil optimal di pertandingan ini. “Kami harus menang. Karena itu, kami ingin konsentrasi anak-anak tidak terbelah,” harap Fabio.
Pada pertandingan ini, Fabio tidak bisa menurunkan tiga pemain pilarnya sekaligus. Selain Jefry Prasetyo dan Mario Karlovic yang terkena akumulasi kartu kuning, Persebaya 1927 juga harus kehilangan Fastabiqul Khoirot akibat kartu merah yang ia terima ketika kalah dari Persepar.
Tanpa ketiga pemain tersebut, lini belakang Persebaya terancam keropos. Maklum, Jefry dan Fasta adalah dua stoper tangguh yang selama ini mengawal pertahanan Persebaya 1927 secara bergantian. Sementara, selain kerap membantu serangan, Karlovic juga kerap turun ke belakang untuk membantu pertahanan Persebaya 1927.
Fabio mengakui, absennya ketiga pemain itu bisa mempengaruhi kekuatan barisan belakang Persebaya 1927. Namun karena tak punya pilihan, Fabio harus menyiapkan penggantinya.
Yang bikin pusing Fabio, ia hanya memiliki satu stok pemain untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Jefry dan Fasta. Sesuai opsi yang ada, Hery Prasetya diplot mendampingi Goran Ganchev di belakang, dan Han Ji Ho yang semula bermain lebih ke depan ditarik lebih ke belakang untuk menempati lubang yang ditinggalkan Mario. “Stok pemain kami terbatas, jadi saya harus optimalkan yang ada,” tuturnya.
Untuk lini tengah, Fabio tak khawatir. Sebab ia menilai, Rendi memiliki kemampuan bagus meski tak sebaik Mario. Meski berpostur mungil, Rendi cukup mobil dan cepat. Ia juga memiliki kemampuan individu di atas rata-rata. ” sebut Fabio.
Prakiraan Formasi:
Persebaya (4-4-2): 1- Dimas Galih (K), 4-Trias Budi, 16-Goran Ganchev, Hery Prasetya, 2-Mat Halil (B) 13-Aulia Ardli, 30-Han Ji Ho, 11-Taufiq, 12-Rendi Irwan, 7-Andik Vermansyah (T), 41-Feri Ariawan, 10-Fernando Soler (D)
Cadangan: 20-Dedi Sutanto, 24-Yusuf Hamzah, 18-Rian Wahyu, 23-Sholikin. Pelatih: Fabio Oliviera.
via Bolaindo.com | Berita Bola Indonesia Terlengkap http://www.bolaindo.com/2013/09/20/kontra-pro-duta-persebaya-harap-wasit-netral/
0 comments:
Post a Comment