Persepam Madura United membuat kejutan di pertandingan awal Menpora Cup Grup B dan memuncaki klasemen sementara. Kemenangan 2-0 atas Mitra Kukar lalu membuat tim yang dianggap sebagai kekuatan terlemah ini bertekad mengulangi kejutan.
Pada Senin (23/9), Persepam bakal menghadapi tuan rumah Arema Cronous di Stadion Kanjuruhan. Arema sendiri di partai perdana juga meraih kemenangan dengan menaklukkan Loyola Meralco Sparks dengan skor tipis 1-0. Pelatih Persepam Daniel Roekito ingin timnya mengulang performa di laga sebelumnya.
Dia menyebut Arema sebagai memiliki kekuatan yang tak kalah tangguhbdibandingkan Mitra Kukar. Namun dia optimistis timnya bisa menenangi laga jika bermain dengan semangat tinggi seperti di pertandingan perdana. Kemenangan itu membuat kepercayaan diri timnya semakin kuat.
“Terpenting tim semakin bersemangat setelah menang lawan Mitra Kukar. Pertandingan di Grup B levelnya sama, karena lawan semuanya memiliki kekuatan bagus. Tapi kami akan membuktikan bahwa fighting spirit akan bisa membuat tim lebih kuat,” tutur Daniel, Minggu (22/9).
Daniel yang sempat menyaksikan pertandingan Arema kala mengalahkan Loyola, meyakini pertandingan akan berlangsung ketat. Lini tengah dan depan Arema dinilai sangat agresif hingga susah diantisipasi pertahanan lawan.
Melihat kualitas Arema yang menjuarai turnamen ini, Daniel ingin timnya menghadapi dengan kedisplinan tinggi. “Kami sudah mencetak dua gol dan belum kebobolan. Saya ingin catatan bagus itu dipertahankan di pertandingan kedua. Persepam tak takut menghadapi Arema,” tegasnya.
Persepam sendiri datang ke Malang dengan persiapan yang minim dan tidak membawa ambisi apa-apa. Maklum, sebagai tim debutan di Indonesia Super League (ISL), Sape Kerap ibaratnya terjepit di tengah-tengah raksasa yang posisinya lebih mentereng di liga.
Dianggap sebagai underdog dan bermain tanpa beban itulah yang diyakini Daniel sebagai salah satu keuntungan timnya. “Tiga kontestan di Grup B bicara soal target juara. Hanya Persepam yang tidak menargetkan apa-apa. Kami hanya ingin bermain dengan baik dan tidak malu di turnamen ini,” cetusnya.
Dari kubu tuan rumah, Arema tak kalah optimistis bisa mengangkangi Persepam Madura United. Musim ini saja Arema dua kali menang menghadapi Persepam di Indonesia Super League (ISL) baik saat bermain di Malang maupun Madura.
“Menang memang menjadi target mutlak dan sudah kami lakukan di pertandingan pertama. Fokus untuk pertandingan kedua lawan Persepam adalah memperbaiki permainan, walau kemenangan tetap menjadi harga mati. Arema belum menunjukkan permainan terbaiknya saat lawan Loyola,” ucap Joko Susilo, Asisten Pelatih Arema Cronous.
Soal kekuatan, Joko sepakat jika Persepam bukan lawan yang layak diremehkan jika melihat kualitas performa mereka di laga pertama. “Arema tahu kekuatan Persepam dan begitu pula sebaliknya. Saya rasa justru pertandingan seperti ini yang lebih berat, karena keduanya sama-sama telah menyiapkan antisipasi,” imbuh Joko.
Joko Susilo mendapat pujian karena berhasil memberikan kemenangan kontra Loyola Meralco Sparks saat Pelatih Rahmad Darmawan tak bisa mendampingi tim. Walau secara permainan belum sempurna, tapi minimal Arema masih menjaga peluang untuk berambisi ke final.
via Bolaindo.com | Berita Bola Indonesia Terlengkap http://www.bolaindo.com/2013/09/22/persepam-bertekad-lanjutkan-kejutan/
0 comments:
Post a Comment