Manajemen Semen Padang (SP) mengaku buta dengan kekuatan Tampines Rovers yang akan menjadi lawan tandingnya di Stadion Haji Agus Salim Padang, Kamis (05/9). Pelatih SP, Jafri Sastra hanya bisa mengira-ngira kekuatan Tampines Rovers berdasarkan komposisi pemain Juara Liga Singapura itu.
“Kita belum pernah melawan Tampines, sampai hari ini kita belum mengetahui teknik dan kekuatan tim tersebut,” kata Pelatih SP Jafri Sastra saat menggelar sesi latihan dengan timnya di Padang seperti dilansir Antara.
“Dari daftar nama pemain yang saya terima, Tampines membawa tujuh pemain asingnya, dua lainnya merupakan pemain naturalisasi, namun kita belum mengetahui formasi yang bias mereka mainkan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Jafri mengatakan, sepanjang yang ia ketahui, tim Tampines banyak diisi pemain asing dan naturalisasi dari negara lain seperti portugal dan Yugoslavia. Dalam pertandingan uji coba tersebut, tim Tampines Rovers membawa 17 pemain, tujuh di antaranya merupakan pemain dari Portugal dan dua pemain naturalisasi.
Pemain tersebut yakni, kiper Andre Martin, Diogo Caramelo, Vitor Ladeiras (Portugal). Kunihiro Yamashita dan Seiji Kaneko (Jepang) dan dua pemain naturalisasi, Aleksandar Duric dan Mustahic Fahrudin. Menurut Jafri kekuatan yang dibawa Tampines menghadapi klubnya merupakan keuntungan besar bagi SP, selain bisa beradaptasi dengan permainan tim luar, pemain SP juga menilai ritme permainan lawan.
“Pada babak perempat final AFC Cup kita akan melawan tim asal India East Bengal, uji coba ini bisa menjadi tolak ukur kekuatan lawan dan tim SP,” katanya.
Menghadapi lawan yang kekuatannya diperkirakan lebih baik dibanding kontestan piala AFC Cup lain, Jafri mengaku tak punya persiapan khusus untuk itu. Seperti biasa, ia tetap menginstruksikan pemainnya untuk fokus agar dapat kembali menemukan ritme permainan.
via Bolaindo.com | Berita Bola Indonesia Terlengkap http://www.bolaindo.com/2013/09/04/semen-padang-buta-akan-kekuatan-tampines-rovers/
0 comments:
Post a Comment