Manajemen Sriwijaya FC (SFC) menyikapi munculnya pernyataan dari pemain dan pelatih yang mogok jika gaji dan uang muka mereka belum dilunasi. Memang, beberapa hari terakhir, armada SFC tidak menggelar latihan.
Presiden SFC Dodi Reza Alex. Tapi Dodi mengakui kalau coach Kas Hartadi menemui dirinya dan menyampaikan pernyataan tentang uang muka sebesar 30% dan gaji yang masuk dua bulan (per 10 September nanti).
”Ada surat permintaan kepada manajemen untuk mencarikan solusi. Solusi itu juga sudah disampaikan pada mereka (pemain dan pelatih), bahwa hal itu akan dibereskan begitu Badan Liga Indonesia (BLI) mentransfer uang yang menjadi kewajiban BLI kepada SFC,”kata Dodi.
”Itu sudah disampaikan pada mereka (pemain dan pelatih) dan saya tidak mendengar satu ucapan coach saat menghadap saya, bahwa mereka akan mogok. Jadi saya tidak menganggap mereka lagi mogok. Tapi mereka menghadap kesaya untuk mencari solusi dan solusi itu sudah saya sampaikan,”dia melanjutkan.
Dodi mengungkapkan, pada saat coach Kas Hartadi menemui dirinya menyampaikan surat pernyataan tersebut, juga disaksikan langsung oleh Direktur Keuangan Augie Bunyamin. Tapi dirinya sudah mengatakan langsung pada Kas Hartadi, bahwa jika BLI sudah mentransfer ke manajemen SFC maka semua akan diselesaikan.
Kalau seumpamanya sebelum itu, ada jalan lain yang bisa dipercepat pembayaran uang muka 30% dan sebagainya itu, tentu saja manajemen akan percepat.
”Kemudian, tentang mengapa mereka tidak latihan dan sebagainya, karena stadion Gelora Sriwijaya saat ini tengah dipergunakan untuk persiapan Islamic Solidarity Games (ISG). Jadi tiga poin yang saya sampaikan ini, pertama kami akan mencarikan solusi atas pernyataan pemain dan pelatih, tidak ada perkataan mogok dari pelatih dan mengapa tidak latihan, ya karena stadion di pakai untuk ISG,” sambungnya.
Atas dasar itu, putra sulung gubernur Sumsel Alex Noerdin ini tu menambahkan, perjalanan SFC senior untuk kompetisi ini memang harus berjalan dan bermain. Tapi siapapun nantinya pemain yang mengisi skuad.
”Sekali lagi saya katakan bahwa saya tidak melihat ada semacam permintaan seperti mogok kerja. Saya belum mengetahui hal itu, namun yang jelas itu SFC harus berjalan dan bertanding,” tandasnya lagi.
Sementara Direktur Keuangan Augie Bunyamin menuturkan, jumlah uang yang akan di transfer BLI ke SFC sekitar Rp3 miliar. Jika tidak ada kendala, dalam sepekan ini dana tersebut segera di kucurkan BLI.
”Insya Allah dalam minggu minggu ini, dana tersebut cair. Karena kita sudah mengirimkan surat ke BLI untuk mempertanyakan soal dana itu sudah dari empat bulan yang lalu. Bahkan sudah ada komunikasi juga antara kapten SFC Ponaryo (Astaman) dengan Joko Driono (CEO BLI) tentang semua itu, jadi bukan tidak ada,” tuturnya.
Hanya saja, sambung Augie, sebisa mungkin pihaknya tidak menunggu dana dari kucuran BLI. Namun pihaknya masih berusaha untuk mencari para sponsor untuk menalangi pembayaran kewajiban mereka terhadap pemain dan pelatih. ”Kami harap seluruh pemain dan pelatih sabar, karena semua akan diselesaikan manajemen sebelum kompetisi selesai,” pungkasnya.
via Bolaindo.com | Berita Bola Indonesia Terlengkap http://www.bolaindo.com/2013/09/06/sriwijaya-fc-bayar-gaji-pemain-pakai-subsidi-bli/
0 comments:
Post a Comment