Indonesia Super League (ISL) 2013 menjadi momentum lahirnya sejarah baru bagi Persib Bandung. Rekor pencetak gol terbanyak untuk tim kebanggaan warga Bandung dan Jawa Barat ini pecah.
Bomber andalan Persib, Sergio van Dijk berhasil menyamai torehan 21 gol dalam satu musim milik sang legenda hidup, Sutiono Lamso. Sutiono menyumbang 21 gol untuk Persib di Liga Indonesia pertama, musim 1994-1995.
Termasuk satu golnya ke gawang Petrokimia Putra di pertandingan final, yang mengantarkan Pangeran Biru meraih gelar juara saat itu. Pria yang kini berperan sebagai asisten dari pelatih Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman tersebut, mengaku bangga dengan hadirnya Sergio di tubuh Persib. Menurutnya, striker tajam sekelas Sergio adalah sosok yang memang seharusnya dimiliki tim sebesar Persib.
”Kurun waktu delapan belas tahun dari masa saya ke masanya Sergio sekarang, rasanya terlalu lama. Saya menanti momentum ini, ada rasa kebanggaan juga dengan hadirnya striker sekelas Sergio di Persib. Seorang goal getter yang bisa memberikan kontribusi besar bagi tim ini. Seperti rekor terdahulu, bahkan lebih,” ucap Sutiono.
Pria yang kerap disapa Suti ini menyebut, peluang Sergio untuk melangkahi rekornya terbuka lebar. Saat ini, Persib masih memiliki dua pertandingan tersisa di ISL 2013. Yaitu melawan Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Rabu (11/9); dan Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan pada Minggu (15/9). Laga-laga itu pula yang memberi kesempatan bagi Sergio untuk menjadi sejarah baru bagi Pangeran Biru.
”Sepertinya dia mampu melewati jumlah gol saya terdahulu. Semua tergantung Sergio sendiri, dia memiliki kesempatan di dua pertandingan tersisa. Kalau tidak saat melawan Persipura, saya kira dia bisa mencetak gol lagi waktu melawan Persiwa,” kata Sutiono.
Dia berharap, adanya catatan baru dalam jumlah gol yang disumbangkan bagi Persib, bisa menjadi motivasi besar. Terutama untuk para pemain yang mendapat posisi di sector penyerangan.
”Semua pemain harus tetap professional, focus latihan, dan semakin termotivasi dengan berbagai catatan yang pernah didapat pemain Persib terdahulu. Agar bisa memberi kontribusi semaksimal mungkin untuk tim ini,” tutur Sutiono.
Sebagai asisten pelatih Persib, Sutiono tahu betul berbagai kelebihan yang dimiliki Sergio. Menurutnya, sisi paling mematikan dari tubuh Sergio adalah tendangan kaki kirinya. Namun, itu bukan satu-satunya senjata yang dimiliki pemain berdarah Belanda ini. Etika yang baik di lapangan pertandingan, ditambah sikap low profile di luar arena, menjadi daya tarik tersendiri yang menyedot perhatian pecinta sepakbola, terutama Bobotoh.
”Dia punya naluri gol cukup tinggi. Selain shooting kaki kiri yang tajam, sundulan kepalanya juga sangat baik karena ditopang postur tubuh tinggi. Tapi sebagai goal getter, dia juga tidak memiliki rasa egois tinggi. Jika ada teman yang memiliki posisi lebih menguntungkan, ya dia kasih,” ucap Sutiono.
Sergio sendiri mengaku tak menyangka bisa memberi warna baru dalam perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini. Meski gelar juara musim ini urung dibawa pulang ke Bandung, dia berharap sumbangan golnya untuk Persib bisa menjadi sedikit pengobat bagi para pendukung. ”Di tim sekelas Persib, sudah seharusnya striker bisa menyumbang banyak gol. Masih ada peluang untuk saya menambah catatan gol musim ini, semoga bisa,” tuturnya.
via Bolaindo.com | Berita Bola Indonesia Terlengkap http://www.bolaindo.com/2013/09/05/sutiono-yakin-sergio-lewati-rekor-golnya/
0 comments:
Post a Comment