Gelandang lincah Persipura Jayapura, Zah Rahan Krangar musim depan dipastikan tidak akan berlaga di ajang ISL. Pemain asal Liberia itu memilih melanjutkan karier ke klub asal Malaysia. Dalam laga Perang Bintang, Zah Rahan menyampaikan pesan perpisahan.
Sebelum meninggalkan Mutiara Hitam, mantan pemain Sriwijaya itu mempersembahkan gelar juara ISL musim 2012-13. Mencari pengalaman baru menjadi alasan Zah Rahan meninggalkan Persipura.
Terlebih, Zah Rahan sukses memberikan gelar juara bersama dua tim berbeda. Musim 2007-08, pemain 28 tahun itu mengantarkan juara untuk Sriwijaya FC.
Meski telah memutuskan hengkang dari Persipura, Zah Rahan belum bersedia klub Malaysia yang bakal diperkuatnya. “Musim depan saya akan bermain di luar Indonesia. Satu musim saya akan coba bermain di Malaysia. Setelah itu, kemungkinan saya akan kembali ke Indonesia lagi,” ujar Zah Rahan saat diwawancarai ANTV usai laga perang bintang.
Pemain asal Liberia itu mengucapkan terima kasih kepada pendukung Persipura dan meminta restu meninggalkan tim yang telah dibelanya selama tiga tahun terakhir. “Saya berharap pendukung tidak lupa dengan saya. Semoga saya bisa kembali lagi ke Persipura,” tutur Zah Rahan.
Pemain yang pernah memperkuat Persekabpas Pasuruan itu tidak menyangkal, bermain di Indonesia membuat tekniknya kian terasah. “Sepakbola Indonesia juga membuat karier saya lebih meningkat dan lebih cepat.”
Zah Rahan telah merasakan atmosfer sepakbola di Tanah Air sejak 2004. Persekaba Badung menjadi tim pertamanya di Indonesia setelah datang dari klub Kamerun, Racing Bafoussam. Setahun memperkuat Persekaba, Zah Rahan hijrah ke Persekabpas Pasuruan.
Aksi memikat Zah Rahan bersama Persekabpas membuat Sriwijaya FC tidak ragu memboyongnya pada 2007. Selama tiga musim bermain di Sriwijaya, Zah Rahan berlabuh ke Papua untuk bergabung dengan Persipura pada 2010.
via Bolaindo.com | Berita Bola Indonesia Terlengkap http://www.bolaindo.com/2013/09/21/zah-rahan-sampaikan-salam-perpisahan-di-laga-perang-bintang/
0 comments:
Post a Comment