Di Canio sempat mengaku sebagai fasis.
Sunderland memecat pelatih Paolo Di Canio setelah mengawali musim dengan rekor buruk yang membuat the Black Cats menjadi juru kunci klasemen Liga Primer Inggris.
Pelatih asal Italia berusia 45 tahun ini baru memenangkan tiga dari 13 pertandingan Klik sejak ditunjuk sebagai pelatih pada Maret silam dan hanya mengumpulkan satu angka dari lima laga awal musim ini.
"Sebuah pengumuman akan disampaikan terkait sosok pengganti pelatih," demikian isi pernyataan klub.
Dalam pernyataan resmi Sunderland juga menyatakan: "Klub mengucapkan terimakasih kepada Paolo dan para staf pelatihnya dan mendoakan yang terbaik bagi mereka di masa depan."
Untuk sementara waktu, asisten pelatih Kevin Ball akan mengisi posisi Di Canio.
Tugas pertama Ball saat ini adalah menyiapkan tim utama yang akan bertanding melawan Peterborough di babak ke tiga ajang Piala Capital One, Selasa besok di Stadium of Light.
Sunderland kemudian akan menjamu Liverpool pada hari Minggu dan Manchester United pada 5 Oktober, dan kemudian menghadapi ajang derbi Wear-Tyne melawan Newcastle pada 27 Oktober mendatang.
Usai membawa Swindon promosi dari Liga Dua di tahun 2012, Di Canio menggantikan Martin O'Neill di Stadium of Light pada 31 Maret tetapi kemudian dia mengakui bahwa dirinya khawatir akan cepat dipecat.
Rekor buruk Di Canio ini juga membuatnya dalam tekanan dari klub dan para pendukung tim.
"Saya menyerap penghinaan sebagai bagian dari permainan, jika saya berada di posisi mereka, saya akan sangat marah," kata Di Canio.
"Tetapi saya seorang profesional: bekerja 24 jam sehari. Satu reaksi dari mereka akan menjadi reaksi yang berbeda."
"Saya bertanggung jawab tetapi kepala saya masih tegak, saya tidak akan menyerah,"katanya.
Kini Di Canio menjadi manajer pertama di musim Liga Primer Inggris tahun ini yang dipecat dengan catatan rekor yang buruk, Sunderland juga akan mencari manajer keenam dalam jangka waktu kurang dari lima tahun.
Sumber: BBCIndonesia.com | Sepakbola http://www.bbc.co.uk/indonesia/olahraga/2013/09/130923_dicanio_dipecat.shtml
0 comments:
Post a Comment