Manajemen Sriwijaya FC diharapkan tidak terburu-buru dan lebih selektif dalam emilih calon pemain. Terutama untuk memenuhi kuota pemain asing non Asia yang kini tengah diburu.
Apalagi kompetisi Indonesian Super League (ISL) akan segera digelar. Latar belakang pemain yang mentereng, tidak bisa begitu saja dijadikan sebagai landasan pemain yang akan didatangkan pasti bisa memenuhi kriteria sesuai yang diinginkan oleh pelatih. Karena dikhawatirkan keputusan yang diambil dengan terburu-buru justru akan mengakibatkan blunder.
Kurang maksimalnya penampilan dua pemain asing yang didatangkan sebelumnya, Serge Pacome dan Igor Radovanovic, harus dijadikan pelajaran berharga. Pasalnya, ternyata keduanya tidak bisa memperlihatkan kemampuan seperti yang dijanjikan saat pertandingan.
Padahal, kedua pemain itu disebut-sebut memiliki jam terbang tinggi dan memiliki kemampuan di atas rata-rata pemain lokal. Tetapi nyatanya, skill mereka tidak begitu istimewa seperti yang dibutuhkan dalam sosok pemain asing.
Dengan kondisi seperti ini, PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku pengelola klub juga diharapkan lebih bijaksana dan tidak mudah percaya dengan apa yang diungkapkan oleh agen pemain. Karena mereka pastinya akan memberikan informasi yang sebagus mungkin mengenai pemain yang berada di bawah agensinya.
Informasi yang terbaru yang diterima Koran Sindo, manajemen SFC dalam waktyu dekat berencana bakal mendatangkan lagi satu pemain asing dengan posisi centrocampista alias gelandang yang merupakan eks kapten timnas U-23 Kamerun, Frank Olivier Ongfiang.
”Ya, memang ada pemain asing yang akan segera datang ke Palembang untuk mengikuti agennya. Dia mengatakan Frank secepatnya akan tiba di Indonesia. Jika melihat CV-nya secara umum kualitasnya cukup baik, namun kita akan lihat permainannya secara langsung nanti,” ujar pelatih SFC, Subangkit.
Melihat rekam jejak kariernya, Frank Oliver pernah bermain di kompetisi Serie A Italia bersama klub Venezia. Debutnya sendiri terjadi pada tanggal 17 Maret 2002 melawan Chievo. Musim berikutnya, Frank mengikuti jejak presiden klub Maurizio Zamparini ke Palermo. Setelah itu Frank sempat merumput di Liga Tunisia, Qatar hingga Ukraina.
”Menurut agennya, terakhir dia bermain di Liga Angola yang baru berakhir Desember lalu. Tentu kondisi fisiknya masih bugar sehingga jika memang jadi bergabung, tidak perlu lama untuk mengembalikan kebugarannya,”lanjut arsitek asal Pasuruan ini.
Meski begitu, Subangkit mengaku tidak akan percaya begitu saja dengan apa yang diungkapkan oleh agen pemain. Yang pasti menurut mantan pelatih Persiwa ini, dia menginginkan Frank memiliki semangat dan motivasi tinggi seperti yang dimiliki oleh Lancine Kone.
Kehadirannya harus bisa menjadikan kekuatan SFC lebih baik lagi dari sekarang, terutama dalam memperkuat lini tengah baik dalam kondisi tim sedang melakukan serangan maupun bertahan.
”Saya juga berharap Frank memiliki karakter yang kuat, pantang menyerah dan berani berduel dengan pemain lawan. Mudah-mudahan dia memperlihatkan kemampuan terbaik yang dimilikinya. Apalagi dari CV-nya dia telah memperbuat banyak klub. Dengan begini seharusnya dia bisa cepat beradaptasi dengan para pemain SFC lainnya,”harapnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, manajer SFC Robert Heri belum bisa memastikan kedatangan pemain Kamerun tersebut ke Palembang. ”Tunggu saja waktunya,” ucapnya singkat. (Sindonews)
Follow twitter @bolaindo.com untuk mendapatkan berita terbaru sepakbola Indonesia!
———————————————————
Berita sepakbola manca -> klik mesingol.com
via Bolaindo.com | Berita Bola Indonesia Terlengkap http://ift.tt/M0Kdyy
0 comments:
Post a Comment