PSIS Semarang menargetkan bisa promosi di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. PSIS pernah menjuarai Liga Indonesia 1999, namun setelah itu prestasinya meredup.
Target ini cukup realistis, karena persiapan PSIS dibandingkan dengan tim lain yang berlaga di Divisi Utama terbilang lebih awal. PSIS sejauh ini telah resmi mengontrak 17 pemain, terdiri dari 16 pemain lokal dan satu asing, yakni Ronald Fagundez yang berposisi sebagai gelandang serang.
Sementara, sejumlah klub Divisi Utama di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagian besar masih melakukan seleksi pemain. Di Jateng seperti Persiku Kudus, Persip Pekalongan, Persipur Purwodadi, Persis Solo, masih melakukan seleksi.
Di Persis Solo, meski sudah merekomendasikan belasan pemain, belum satu pun diikat kontrak. Sementara di PSS Sleman juga belum mengontrak satu pemain pun meski seleksi sudah dimulai beberapa pekan ini.
Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang, perusahaan pengelola PSIS, Yoyok Sukawi mengatakan, saat ini banyak tim Divisi Utama masih dalam tahap seleksi pemain. Sementara, PSIS sudah lebih awal dalam menunjuk pelatih dan asisten pelatih, serta mengontrak pemain. ”Dengan kemungkinan kompetisi ditunda sampai April 2014, pembentukan tim diharapkan bisa menjadi lebih solid,” ungkap Yoyok Sukawi, Kamis (23/1).
Diperkuatnya barisan tengah oleh Ronald Fagundez membawa optimisme manajemen, PSIS bisa tampil gemilang. Keberadaan Fagundez yang mampu bermain taktis, skill bagus dan cepat untuk menyerang diharapkan bisa mengangkat performa tim.
Apalagi, dengan dominasi pemain lokal yang masih muda-muda, mantan pemain Persik Kediri dan Persisam Putra Samarinda itu diharapkan bisa menjadi motivasi. ”Target kami tetap lolos di ISL,” imbuh pemilik nama asli Alamsyah Satyanegara Sukawijaya.
Manajer PSIS Wahyu Winarto mengatakan, target tersebut bertahap. Sebelum masuk ke final, tentunya harus masuk babak 12 besar dulu. Jika masuk ke babak 12 besar, manajemen akan berupaya untuk membawa PSIS menjadi juara. ”Selama ada kemauan kita tetap optimistis,” tandasnya.
Dia mengaku tidak terlalu khawatir dengan penampilan skuad PSIS meski hanya didominasi oleh pemain yang muda yang rata-rata bermain di Divisi I dan Divisi Utama. Ditangan pelatih Eko Riyadi, dia optimistis para pemain muda yang mendominasi tim bisa diracik dengan baik. ”Pelatih bisa melihat potensi pemain muda dengan baik dan mampu meraciknya dengan bagus,” jelasnya.
Lebih jauh dirinya juga berharap dukungan masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya demi kemajuan PSIS. Dukungan bisa diberikan dengan cara selalu membeli tiket resmi pertandingan, di tempat-tempat yang telah ditentukan. ”Sebab, biaya yang dikeluarkan untuk sampai babak 12 besar, 8 besar sampai ke final ini tidak sedikit. Dananya lebih besar dari babak penyisihan grup,” jelasnya. (Sindonews)
Follow twitter @bolaindo.com untuk mendapatkan berita terbaru sepakbola Indonesia!
———————————————————
Kabar bola dunia terkini -> klik kabarbola.com
via Bolaindo.com | Berita Bola Indonesia Terlengkap http://ift.tt/1aQrV8T
0 comments:
Post a Comment