Posisi Persela Lamongan terancam. Gara-gara belum melunasi gaji dari dua mantan pemainnya, Mario Costas (Argentina) danSatoshi Otomo (Jepang), Laskar Joko Tingkir terancam hukuman, yakni hanya diperbolehkan menggunakan 18 pemain di Indonesia Super League (ISL) 2014.
Berdasarkan data dari PT Liga Indonesia (LI), manajemen Laskar Joko Tingkir masih menunggak gaji Costas dan Otomo. Bila dikalkulasi, besar gaji yang harus dilunasi oleh Persela adalah Rp 200 juta. Parahnya, Persela sudah lewat deadline.
PT Liga sebenarnya memberi deadline seluruh kontestan ISL 2014 untuk menuntaskan masalah gaji pada 15 Januari lalu. Namun hingga kini, tim kebanggaan LA Mania belum mengindahkan peratuan itu. Sebab, tunggakan gaji belum dilunasi oleh manajemen Persela.
“Dua pemain itu memang belum kita lunasi gajinya. Sekarang sedang dalam proses,” kilah asisten manajer Persela, Yuhronur Effendi.
Bila tunggakan sebesar Rp 200 juta itu tak segera diselesaikan oleh manajemen, Persela terancam hanya boleh menggunakan 18 pemain di ISl 2014. Padahal untuk musim ini, manajemen sudah mengikat kontrak sebanyak 24 pemain.
Jika tak kunjung membayar, maka Persela bisa ‘dipaksa’ untuk melepas enam pemain. Tentu bukan kabar baik bila pelatih Eduard Tjong hanya memiliki modal 18 pemain di kompetisi ISL nanti. Kalau ada pemain yang cedera atau terkena akumulasi kartu, maka Persela bisa kekurangan tenaga. (faw/gia/bola.net)
Follow twitter @bolaindo.com untuk mendapatkan berita terbaru sepakbola Indonesia!
———————————————————
Berita sepakbola manca -> klik mesingol.com
via Bolaindo.com | Berita Bola Indonesia Terlengkap http://ift.tt/LIiC4t
0 comments:
Post a Comment