Kendati hanya mendapat satu angka di tiga laga delapan besar Inter Island Cup (IIC), Persik Kediri tidak terlarut dalam penyesalan. Justru hasil di Stadion Manahan itu menjadi pembuka inspirasi bagi Persik Kediri untuk berbenah di pekan terakhir sebelum kick off Indonesia Super League (ISL),
Ada dua hal yang layak menjadi perhatian staf pelatih pimpinan Aris Budi Sulistyo. Pertama adalah kondisi fisik pemain yang sama sekali belum mapan untuk pertandingan besar. Terlihat dua kali Macan Putih ‘dikalahkan’ stamina, yakni lawan Mitra Kukar dan Persib Bandung.
Unggul lebih dulu tidak menjadi keuntungan bagi Faris Aditama dkk, karena di fase berikutnya mereka bolong-bolong. Kelemahan kedua adalah belum tangguhnya perlawanan Persik kala bertarung di kandang lawan. Hasil di Manahan sangat kontras dengan fase penyisihan di Kediri.
Di Stadion Brawijaya yang notabene kandang sendiri, Persik menang beruntung lawan Persegres Gresik United, Persiba Bantul dan Persebaya Surabaya. Padahal dari sisi persiapan, ketiga lawan di Kediri tersebut jauh lebih bagus dan lebih lama dibanding Macan Putih.
“Kalau melihat hasil secara keseluruhan di Inter Island Cup, Persik secara tim memang masih jauh dari sempurna. Kondisi fisik masih sangat labil, sedangkan mental bermain di luar kandang juga perlu dibangun. Jadi turnamen itu sudah jelas memperlihatkan kelemahan Persik,” tutur Aris Budi Sulistyo, Pelatih Persik.
Cukupkah waktu yang tersisa untuk membenahi kedua aspek tersebut? Aris mengakui waktu sepekan ke depan sebenarnya terlalu sedikit untuk menyempurnakan kekuatan timnya. “Tapi kami harus optimistis karena tidak ada pilihan lain,” tegasnya.
Kekuatan Persik pun hingga sekarang masih kabur. Artinya belum gamblang siapa saja yang bakal disodori kontrak secara permanen. Manajemen sebelumnya menjanjikan bakal bernegosiasi dengan pemain setelah gelaran IIC. Tapi soal kapan tepatnya, belum ada kabar lebih rinci.
Kendati begitu, kemungkinan besar nama-nama pemain Persik di kompetisi nanti tak jauh beda dengan kompoisisi utama di IIC. Deretan nama lawan Faris Aditama, Rendi Syahputra, Fatchul Ihya, Jefry Dwi Hadi, Khusnul Yuli, Dimas Galih, Tedi Heri, serta pemain anyar Rendi Irawan, kemungkinan besar bakal dipakai. Hanya pemain asing yang masih menjadi misteri.
Tercatat hanya Michael Ndubuisi yang mendapatkan tempat reguler di pertahanan tim ungu. Selebihnya, pemain asing yang seleksi belum memuaskan, seperti Keido Toure. “Kalau masdalah kontrak, itu wewenang manajemen. Saya hanya melakukan persiapan tim,” tandas Aris.
Staf pelatih sendiri hingga sekarang masih menimbang perlunya agenda ujicoba lagi untuk mempersolid organisasi tim. Idealnya dalam sepekan ke depan masih bisa digunakan untuk berujicoba minim sekali. Laga luar kandang agaknya perlu dijajal kembali karena Persik bakal mengawali ISL di markas Persegres Gresik United. (Kukuh Setiawan/Koran SI/raw)
Follow twitter @bolaindo.com untuk mendapatkan berita terbaru sepakbola Indonesia!
———————————————————
Kabar bola dunia terkini -> klik kabarbola.com
via Bolaindo.com | Berita Bola Indonesia Terlengkap http://ift.tt/1aQrV8X
0 comments:
Post a Comment