Akhirnya manajemen PSM, mengambil keputusan untuk mendepak stopper asingnya asal Chile Alejanro Cristian Febre Santis, hal ini dilakukan manajemen sesuai dengan kebutuhan skuad Juku Eja saat berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Keputusan manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri yang menaungi PSM tersebut, disampaikan langsung oleh direktur olahraga PSM Andi Darussalam Tabussalla, menurutnya keputusan mencoret Febre merupakan keputusan yang berat, pasalnya dia juga merupakan pemain yang berkualitas. “Namun jika dilihat dari tim, kita sudah punya banyak pemain lokal yang berposisi stopper, sementara di lini depan masih sangat kurang,” kata dia.
ADS sapaan akrabnya meminta, kepada masyarakat dan suporter PSM untuk mendukung langkah manajemen. Karena apa yang dilakukan manajemen untuk meningkatkan prestasi tim. “Kita sementara berusaha membangun tim agar lebih baik,” ungkap mantan ketua Badan Liga Indonesia ini.
Memang sebelumnya, isyarat bakal didepaknya mantan punggawa Persiraja Banda Aceh tersebut sudah terendus beberapa hari belakangan ini, stopper berusia 33 tahun tersebut kalah saingan dengan sejumlah pemain lokal yang ada di PSM, akibatnya ditiga Laga Inter Island Cup (IIC) dirinya sama sekali tidak diturunkan. Bukan hanya itu, saat ini diskuad Juku Eja, ada 10 pemain bertahan yang sudah didatangkan manajemen PSM.
Sementara itu, Febre Santis yang dikonfirmasi mengatakan, dirinya kecewa dengan keputusan manajemen yang mencoret dirinya dari keseblasan PSM, padahal dia sudah berusaha memberikan yang terbaik buat tim. “Saya tidak tau kenapa saya dicoret,” pungkas pemain bernomor punggun 6 ini. (sindo)
Follow twitter @bolaindo.com untuk mendapatkan berita terbaru sepakbola Indonesia!
———————————————————
Kabar bola dunia terkini -> klik kabarbola.com
via Bolaindo.com | Berita Bola Indonesia Terlengkap http://ift.tt/1dCkMvW
0 comments:
Post a Comment