Sartono Anwar akhirnya melontarkan pujiannya untuk penyerang asing yang datang ke sesi latihan PSS Sleman. Setelah mencoret banyak pelamar seperti Emile Linkers, Fernando Soler, Amos Marah dll, pria yang identik dengan topi pet tersebut melihat legiun asing yang mampu tampil baik.Ya, dalam sesi latihan kemarin (15/1) secara mengejutkan Sartono menyeleksi dua pemain sekaligus.
Sebelumnya, tersiar kabar kalau PSS bakal melihat performa dari mantan pemain PSBK Blitar Perry N Somah. Namun ternyata ada satu orang lagi yang mencoba peruntungan yakni juru gedor asal Pantai Gading Aliou Kante.Terlihat dalam latihan kemarin, baik Perry maupun Kante mampu menunjukkan skill individu yang cukup baik. Teknik bermain sepak bola serta daya juang mereka jauh lebih bagus ketimbang pemain-pemain yang sebelumnya sudah didepak.
“Bagus lah kami dapat yang lebih baik dari yang kemarin-kemarin. Saya lihat teknik Somah dan Kante sangat baik. Daya juang mereka juga sangat baik,” ungkap Sartono.
Tapi Sartono belum menyebut kedua pemain ini layak menghuni skuad Super Elang Jawa (Super Elja). Menurutnya, baru memantau pemain dalam sekali latihan tidak dapat menjadi acuan penilaian. Terlebih dalam game kemarin Sartono tidak menggunakan metode biasa. Ya, satu tim memiliki dua gawang yang diletakkan di samping kanan dan kiri gawang normal. Hal ini membuat ruang para pemain dalam menyerang lebih luas.
”Jika menggunakan gawang normal belum tentu mereka bisa bermain,” tuturnya.
Yang jelas, karena PSS hanya menggunakan dua pemain asing Sartono tidak bisa memilih keduanya. Sati slot asing lagi sudah dipastikan jatuh kestopper asal Belanda Kristian Adelmund.Saat ditanya mengenai formasi yang digunakan musim depan, Sartono mengaku tidak akan memakai 4-4-2. Sebab saat “diadu” dengan 3-4-3 saat menjamu Lions XII 10 Januari lalu formasi yang sangat lazim digunakan di dunia ini kalah efektif. Tapi Sartono belum pasti memilih 3-4-3. Sebab, nampaknya Sartono masih mencoba pola lain yakni 4-2-3-1.
Di era sekarang, 4-2-3-1 memang menjadi primadona baru para pelatih. Ya, formasi ini membuat tim sangat seimbang dalam menyerang dan bertahan.Kata Sartono jika 4-2-3-1 yang dipilih Adelmund hampir pasti diplot sebagai gelandang bertahan. Saat membela PSIM, Adelmund sangat piawai menjadi gelandang bertahan kembar bersama Eko Budi Santoso dalam formasi ini.
“Kalau 4-2-3-1 mungkin Adelmund akan diletakkan di posisi gelandang bertahan. Saya rasa dia cukup pengalaman berposisi sebagai gelandang bertahan dalam pola ini,” ungkapnya.
Assisten manajer Rumadi mengungkapkan laga menghadapi Persikabo, Bogor 28 Januari nanti akan menjadi laga yang sangat seru. Apalagi sama seperti PSS, materi pemain Persikabo juga sangat baik untuk ukuran klub Divisi Utama. “Untuk itu saya yakin pertandingan ini akan ramai penonton. Sebab kami sama-sama punya materi yang baik,” jelasnya. (Radar Jogja)
Follow twitter @bolaindo.com untuk mendapatkan berita terbaru sepakbola Indonesia!
———————————————————
Kabar bola dunia terkini -> klik kabarbola.com
via Bolaindo.com | Berita Bola Indonesia Terlengkap http://ift.tt/1kFmaV9
0 comments:
Post a Comment