Aksi protes yang dilakukan ribuan Aremania, sebutan untuk pendukung Arema, kepada PSSI maupun Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) atas pembekuan sepakbola Indonesia membuat tamu hotel sempat cemas.
Aremania melakukan protes dengan menggelar aksi sepakbola di jalan maupun turun jalan di sejumlah titik seperti di depan Balai Kota Malang, Stasiun Kota Baru Malang dan Jalan Raya Karanglo Singosari Kabupaten Malang yang menjadi jalur utama Malang-Surabaya.
Nicky Olivia, Marketing Communication Manager Harris Hotel&Conventions Malang, mengatakan tamu hotel yang mengetahui aksi tersebut resah dan menanyakan ke manajemen hotel. “Mereka (tamu) pada bertanya apakah aman atau tidak untuk bepergian ke Kota Batu atau ke Kota Malang,” kata Nicky, Minggu (26/4/2015). Bahkan tamu yang hendak ke Malang dari Surabaya juga pada menanyakan hal itu ke manajemen hotel. Mereka menelpon Harris untuk mengetahui situasi di lapangan.
Setelah mendapat kabar jika situasi aman kendati terjadi kemacetan karena selain ada aksi Aremania turun jalan juga ada pawai Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). “Untungnya tamu mengerti dan tidak ada yang cancel (membatalkan) kamar. Mereka cuma khawatir saja takut terjebak macet,” jelas dia. Kadek Ayu Ery Ratnawati, Public Relation Manager Atria Hotel&Conference Malang, mengatakan pelaksanaan Apeksi yang berlangsung di Malang membawa berkah bagi hotel di tempatnya.
“Secara umum tamu tidak terganggu. Bahkan okupansi kami full karena seluruh wali kota peserta Apeksi bermalam di tempat kami,” ujarnya. Wali Kota Malang, HM. Anton, mengatakan pihaknya akan memperhatikan tuntutan Aremania atas dilarangnya Arema tampil di QNB Leaque tersebut menjadi bahan yang akan dibahas di forum Apeksi. Kebetulan Malang menjadi tuan rumah Apeksi. “Masalah ini akan kami bahas di Apeksi karena permasalahan larangan sepakbola juga dialami daerah lain,” tambah dia. (Bisnis)
via Bolaindo.com | Berita Bola Indonesia Terlengkap http://ift.tt/1OWbM4Y
0 comments:
Post a Comment