CEO PT Mitra Muda Inti Berlian, pengelolaPersebaya Surabaya, I Gede Widiade, menyatakan tidak akan mengizinkan enam pemainnya membela Tim Nasional Indonesia U-23 di SEA Games Singapura 2015.
“Kalau klubnya dilarang (ikut kompetisi Liga Super Indonesia/LSI 2015), pemainnya juga saya larang untuk ikutan ke tim nasional,” ujar Gede ketika ditemui disela-sela pertemuan PSSI, PT Liga Indonesia, dan klub peserta LSI 2015, di Hotel The Sultan, Jakarta, Minggu (26/4/2015).
Gede, yang menjabat sebagai Manajer Indonesia U-23, menyatakan psikologi pemain muda Persebaya terganggu akibat tidak adanya kepastian penyelenggaraan LSI 2015. Apalagi, Bajul Ijo dilarang berpartisipasi di kompetisi itu akibat terganjal masalah legalitas klub.
Dicoretnya Persebaya dari daftar peserta LSI 2015 membuat kegiatan para pemainnya menjadi tidak pasti. “Kasihan pemain saya, psikologinya terganggu. Kegiatan mereka semakin tidak jelas,” ujar Gede.
Gede sedikit emosi saat menjelaskan enam pemain Persebaya yang dipanggil untuk menjalankan tugas negara di SEA Games Singapura. Katanya, negara sama sekali tidak memikirkan nasib pemainnya itu.
“Mereka itu yang gaji saya, di klub. Kalau negara, apa dia (negara) yang bayarin. Jadi, apa mereka (negara) perhatian dengan nasib pemain ini,” ujar Gede.
Adapun mengenai jabatannya sebagai Manajer Garuda Muda, Gede mengaku pasrah. Katanya, dia diangkat menjadi Manajer Indonesia U-23 oleh pengurus PSSI. Sementara itu, pengurus PSSI yang mengangkat Gede dibekukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga. (Tribunnews)
via Bolaindo.com | Berita Bola Indonesia Terlengkap http://ift.tt/1Gzbn9A
0 comments:
Post a Comment