Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menegaskan pemerintah berusaha mempercepat bergulirnya kembali kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015.
Solusi yang ditawarkan adalah adanya tim kecil yang terdiri dari PT Liga Indonesia, perwakilan klub dan Kempora.
“Itu solusi yang kami bangun baik-baik, namun mereka ternyata menolaknya, padahal itu solusi awal bersama-sama guna memecahkan permasalahan kompetisi ini. Semoga 1-2 hari kedepan ada perubahan dan kami akan membuka komunikasi kembali dan cari jalan keluar,” katanya sebelum membuka pelantikan KNPI di kantor Kempora, Kamis (29/4) malam.
Saat ini, pihaknya tengah menyusun langkah-langkah dan upaya teknis termasuk strategi lainnya untuk percepat kompetisi. Diakui, saat ini tim Kempora juga tengah berada di Jawa Timur untuk bertemu denga pihak berkonflik seperti Arema dan Persebaya.
“Kita semua ingin segera ada jalan keluar. Kami ingin Arema dan Persebaya ada di kompetisi liga, Namun untuk lampu hijaunya, ada pada manajemen mereka, apakah mau bergabung atau tidak. Mau rekonsiliasi atau tidak? Itu saja,” ungkap Nahrawi.
Sementara untuk masalah PSSI, pemerintah tetap tidak mengakui induk organisasi sepakbola Indonesia itu karena telah dibekukan, meskipun kepengurusan yang baru telah diakui FIFA dan AFC.
“Semua kan ada aturan yang berlaku di tiap-tiap negara, termasuk negara Indonesia. Untuk ketakutan akan diberikan sanksi dari FIFA dan timnas kita, jangan terlalu mengkhawartirkan sesuatu yang belum terjadi, yang penting niatan besar kita untuk perbaiki tata kelola sepakbola kita sendiri,” ujar Menpora. (beritasatu)
Baca: Southampton Pastikan Tak Ada Eksodus Pemain Lagi
via Bolaindo.com | Berita Bola Indonesia Terlengkap http://ift.tt/1bfXGhK
0 comments:
Post a Comment