PELATIH PSM Makassar Hanspeter Schaller mengaku tak mau pusing dengan rencana suporter melakukan aksi sepakbola jalanan.
Tapi, ia mendukung sepenuhnya jika Syamsul Chaeruddin dan kawan-kawan berbaur bersama suporter pada aksi bertajuk ‘Selamatkan Sepakbola Indonesia’ itu, Jumat (1/5), di Jalan Jenderal Sudirman, depan Monumen Pembebasan Irian Barat, Mandala, Makassar.
“Itu bukan urusan saya. Saya pelatih dan urusan saya hanya memberikan latihan kepada pemain dan meningkatkan kemampuan pemain,” ujar Peter di lapangan Karebosi, Kamis (30/4/2015).
Sebagai bentuk dukungannya itu, ia Jumat pagi dan sore, meliburkan pemain dari aktivitas latihan.
Aksi ini dilakukan seluruh kelompok kretaif suporter PSM Makassar sebagai bentuk protes kepaqda Menteri Pemuda dan Olahraga yang membekukan PSSI membuat kompetisi pun terhenti karena izin keramaian pun takkan dikeluarkan kepolisian karena permintaan Kemenpora.
‘’Ini kami lakukan untuk menyelamatkan sepakbola Indonesia dari intervensi pemerintah. Kami akan melakukan aksi damai. Semoga Menpora terketuk hatinya untuk lebih bijak dan arif dalam bersikap,” jelas pentolah Maczman, Andi Sam Paswah.
Aksi ini juga mendapat dukungan dari manajemen PT PSM. Direktur Tehnik PSM Sumirlan menyambut baik ide kalangan suporter ini. Sebagai bentuk dukunganya, Sumirlan akan mengerahkan seluruh pemain untuk berbaur bersama suporter.
“Saya kira ini ide bagus dan patut didukung. Sebab sepakbola itu bukan hanya milik pemain atau klub, tapi seluruh lapisan masyarakat. Menghentikan kompetisi sama saja menghalangi hak warga negara Indonesia utamanya rakyat kecil untuk menikmati hiburan,’’ tegas kapten PSM di era 90-an ini. (Sportanews)
Baca: Melempem di Tottenham, Erik Lamela Tak Tertarik Gabung Inter Milan
via Bolaindo.com | Berita Bola Indonesia Terlengkap http://ift.tt/1EyfG1v
0 comments:
Post a Comment