Persija Jakarta sudah tiba di Jayapura untuk menghadapi Persipura Jayapura. Namun, laga yang seharusnya digelar hari ini (25/4) dipastikan batal digelar karena tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian sesuai dengan instruksi Kemenpora kepada Polri.
Rahmad Darmawan selaku pelatih Tim Macan Kemayoran pun mengaku kecewa, dan berharap konflik antara PSSI dan Kemenpora segera berakhir. Menurut RD, seluruh pihak harus mencari solusi tepat untuk kembali fokus membangun sepakbola Indonesia.
“Saya harap konflik ini segera usai dan kembali kita fokus untuk membangun sepakbola Indonesia,” buka pelatih yang akrab disapa RD itu, dalam sesi jumpa pers di Jayapura.
“Harapan saya tentu semua pihak bisa mencari solusi yang tepat, kita tahu dan lihat kita sudah ada di sini, dan bagaimana masyarakat Papua sudah menantikan pertandingan sebagai hiburan untuk mereka. Tapi ternyata hal itu tidak bisa mereka dapatkan,” tambah mantan pelatih timnas Indonesia U-23 itu.
Meski dalam kondisi finansial yang tidak ideal, Persija tetap datang ke Jayapura. Namun kenyataan pahit harus diterima oleh Ramdani Lestaluhu dan kawan-kawan.
“Mungkin rekan-rekan media paham bahwa kondisi Persija dalam beberapa pekan terakhir. Kami kumpulkan satu persatu pemain-pemain kami agar bisa berangkat ke Papua dan bisa melanjutkan kompetisi ini. Namun, apa daya kami, sampai di sini kami mendapatkan satu hal yang mungkin menyulitkan kami,” curhat RD.
“Soal kerugian, pasti kami rugi. Mungkin kami harus juga kembali lagi secepat ke Jakarta dan kami akan konsultasi dengan pimpinan kami untuk kapan kami segera kembali ke Jakarta.”
Sebelumnya, sempat ada inisiatif untuk melaksanakan laga persahabatan. Namun hal itu tetap ditolak oleh pihak keamanan. “Tadinya kami sempat untuk memberikan penawaran laga untuk kita tetap bertanding dengan Persipura dengan titel yang berbeda tapi pihak keamanan tetap menunda untuk di lain waktu. Dan kami juga menyerahkan sepenuhnya kepada keamanan mengenai hal yang berkaitan dengan hal itu.”
Bukan hanya laga antara Persipura dan Persija yang harus dibatalkan lantaran perizinan. Seluruh laga Indonesia Super League hari ini yakni Arema Cronus menjamu Persipasi Bandung Raya dan Persela Lamongan kontra Semen Padang juga urung terlaksana.
Kemenpora pun bakal memanggil 16 klub ISL, kecuali Arema dan Persebaya, untuk melakukan pertemuan Senin (27/4) mendatang. Untuk membahas kelanjutan kompetisi. (Goal Indonesia)
Baca: Penantian Fiorentina Selama Tujuh Tahun
via Bolaindo.com | Berita Bola Indonesia Terlengkap http://ift.tt/1z3fuYT
0 comments:
Post a Comment