Sepeninggal Scott Cooper, Mitra Kukar kini ditangani duet Rudy Eka Priyambada dan Sukardi alias Kardok. Keduanya mengemban beban berat, mengembalikkan performa tim beralias Naga Mekes ke level atas.
Kepergian Cooper masih menimbulkan tanda tanya besar. Dikabarkan pelatih asal Inggris tersebut hengkang karena kompetisi yang tidak jelas dan internet yang lamban, tak satu pun media yang berhasil mendapatkan konfirmasi langsung dari Cooper.
Dari dua uji coba yang telah dilakoni Mitra Kukar melawan PS Perikanan Samarinda (21/4) dan tim sepak bola PON Kaltim (23/4), Rudy mengembalikan posisi asli para pemain.
Sebelumnya, Cooper kerap bereksperimen dengan memasang pemain tidak pada posisi murninya. Seperti Jajang Mulyana dan Anindito Wahyu, dua penyerang yang dioperasikan di barisan pertahanan. Serta bek Diego Michiels diplot di lini depan.
Dari dua laga uji coba tersebut, Zulkifli Syukur dkk mampu meraih hasil positif. Total ada 15 gol yang mampu dibubuhkan dan tanpa satu pun kebobolan.
Dari performa apik tersebut, Rudy menegaskan tidak akan ada lagi eksperimen. Pasalnya, permainan terbaik Naga Mekes muncul kembali. “Kapasitas tim sudah kelihatan, seperti permainan asli Mitra Kukar. Sekarang kami kembalikan pemain ke posisi mereka yang asli,” kata Rudy.
Kebersamaan mulai dibangun untuk memperkuat tim. Rudy dan para pemain sepakat, semua harus bekerja keras untuk mendapatkan tempat utama di tim. “Jadi kami membuat kebersamaan tim semakin kompak. Yang mau kerja dipasang, yang tidak mau bekerja keras, ya tidak akan dipercaya,” tandasnya.
Selama dikomandoi Cooper, Mitra Kukar menelan dua kali kekalahan dalam Qatar National Bank (QNB) League 2015. Takluk 0-1 dari Persebaya Surabaya (5/4) dan 2-3 dari Persegres Gresik (8/4). (*/abe/er/k9/jpnn)
via Bolaindo.com | Berita Bola Indonesia Terlengkap http://ift.tt/1GnwBBT
0 comments:
Post a Comment