Manajemen Persiba Balikpapan menanggapi santai kritikan fans terhadap kinerja Eddy Simon Badawi dalam menangani Beruang Madu di Indonesia Super League (ISL) 2015.
Persiba baru menjalani satu laga di ISL musim ini, sebelum kompetisi dihentikan sementara waktu. Kekalahan telak empat gol tanpa balas dari tuan rumah PSM Makasar membuat kritikan makin kencang. Bahkan ada tuntutan agar Eddy Simon dievaluasi.
“Banyak faktor yang memengaruhi pertandingan. Ya nanti kita lihatlah perjalanan kompetisi ini. Kalau langsung kita menilai satu pertandingan saja itu rasanya kurang adil,” kata manajer Persiba Faisyal Husein kepada Goal Indonesia.
Faisyal menilai wajar jika seorang pelatih mendapat kritikan dari fans yang merasa tidak puas dengan raihan tim kesayangan mereka. Hal itu pernah dialami Jaya Hartono pada musim lalu.
“Kita tahulah sebagian pelatih. Kalau ada kritikan-kritikan itu pasti. Itu kan kritikan membangun, wajar-wajar saja. Kita lihat Jaya Hartono musim lalu juga kan begini. Tapi ya itu, masih sebatas wajar-wajar saja,” bebernya.
Faisyal juga memahami ada yang menyebut cara melatih Eddy Simon dianggap terkesan terlalu monoton, dan minim variasi.
“Gaya melatih pelatih itu kan berbeda-beda, karena metode melatih masing-masing pelatih itu juga kan berbeda. Kalau ada yang kurang puas, wajar juga,” imbuhnya. (Goal Indonesia)
Baca: Melempem di Tottenham, Erik Lamela Tak Tertarik Gabung Inter Milan
via Bolaindo.com | Berita Bola Indonesia Terlengkap http://ift.tt/1OLLWpF
0 comments:
Post a Comment