Aksi heroik Persepam Madura United (P-MU) saat mengalahkan Persija Jakarta di putaran pertama lalu masih membekas. Bermain di Stadion Manahan, Persepam secara mengejutkan membenamkan tuan rumah 0-3. Itu menjadi kemenangan paling membanggakan bagi Sapeh Kerap.
Tapi kini situasi berubah. Pasalnya, Persija secara perlahan mencatat progres positif setelah dilatih Benny Dolo. Kendati di pertandingan terakhirnya kalah 2-3 dari Persipura Jayapura, namun kekuatan Macan Kemayoran di putaran dua ini layak diantisipasi calon lawan.
Persepam yang bakal menyambut Persija pada 13 Juni mendatang, terus mencermati kekuatan milik Benny Dolo. Pelatih Persepam Daniel Roekito tak membantah Persija mulai menemukan performa stabil di putaran dua. Bukti nyata adalah mereka sudah meninggalkan zona berbahaya.
Daniel memperingatkan timnya bahwa situasi di pertandingan nanti bakal jauh berbeda dengan putaran pertama silam. Jika mengaca pada pertandingan Persija menjamu Persipura, harus diakui Ismed Sofyan dkk sangat kompetitif dan bisa mencetak dua gol ke gawang Persipura.
”Tim ini harus melupakan kemenangan 0-3 di putaran pertama lalu. Mungkin Persija saat itu adalah tim lemah dan berada di posisi juru kunci, tapi sekarang mereka telah berubah. Kami tidak bisa menutup mata bahwa Persija sekarang jauh lebih berbobot,” tegas Daniel Roekito, Rabu (5/6).
Walau bakal berstatus tuan rumah dan baru saja menang di kandang Pelita Bandung Raya, Persepam sama sekali tak bisa meremehkan anak-anak ibukota. Secara mental pemain Persija mulai meningkat, bahkan di pertandingan away ke Papua sudah bisa mencungkil poin.
Di empat laga terakhir menghadapi tim Papua, Persija menang dua kali, sekali imbang dan sekali kalah. Menariknya, empat angka diperoleh saat melawat ke markas Persidafon Dafonsoro dan Persiram Raja Ampat. Inilah yang membuat Daniel ekstra keras mengatur pasukannya.
”Di putaran pertama lalu kami di papan tengah, Persija di posisi bawah. Sekarang justru Persija yang berada di atas Persepam. Saya yakin mereka juga membutuhkan poin saat datang ke Madura. Saya ingin pemain fokus untuk memenangkan pertandingan kandang,” urai mantan pelatih yang pernah sukses di Persik Kediri ini.
Sialnya, Persepam sendiri belum pernah menang lagi di kandang dalam 11 pertandingan atau sejak mengalahkan Mitra Kukar pada Maret lalu. Kemenangan terakhir lawan Pelita Bandung Raya diperoleh di kandang lawan. Rekor inilah Inilah yang membuat Daniel Roekito ‘geregetan’.
Menghadapi dua pertandingan kandang menjamu Persija Jakarta dan PSPS Pekanbaru, Daniel tetap mematok target enam angka walau masih dibayangi rekor buruk. Dirinya berharap ada perubahan drastis setelah menang di kandang PBR pekan lalu, tentunya melanjutkan tren kemenangan.
via Bolaindo.com | Berita Bola Indonesia Terlengkap http://www.bolaindo.com/2013/06/05/sapeh-kerap-petakan-kekuatan-baru-macan-kemayoran/
0 comments:
Post a Comment