Pelatih Semen Padang Nilmaizar mengungkapkan, pembatalan pertandingan antara Kabau Sirah dan Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Sabtu (24/4), memberikan pengaruh terhadap mental para pemain.
Duel antara Persela dan Semen Padang terpaksa dibatalkan setelah kepolisian Lamongan tak mengeluarkan izin keramaian setelah menteri pemuda dan olahraga (Menpora) Imam Nahrawi membekukan PSSI. Kondisi ini membuat Semen Padang merasa kecewa.
“Kami tetap akan ikuti putusan, karena memang tidak ada izin keramaian dari pihak kepolisian. Tapi terus terang, kami juga sedikit kecewa dengan keputusan ini, karena kami sudah jauh-jauh datang dari Padang,” ungkap Nil.
“Dengan keputusan pembatalan ini, para pemain pasti down mental bertandingnya, meski itu masih bisa kami perbaiki. Secara tim, kami sebenarnya sudah siap menghadapi Persela dalam laga besok [hari ini].”
Sementara itu, ketika disinggung mengenai besaran nominal kerugian timnya, Nil Maizar enggan berkomentar. Ia menyerahkan persoalan tersebut kepada jajaran manajemen Semen Padang.
Pernyataan serupa juga dikeluarkan Persela. Menurut asisten pelatih Didik Ludiyanto, mereka kini hanya menunggu instruksi dari manajemen dan PT Liga Indonesia mengenai kelanjutan Indonesia Super League (ISL) 2015.
“Dengan batalnya laga Persela lawan Semen Padang, kami akan fokus pada latihan dan uji coba untuk mengisi waktu. Kami akan terus menunggu instruksi dari manajemen serta PT Liga, terkait kelanjutan kompetisi,” papar Didik.
Sedangkan media officer Persela Arif Bachtiar menguraikan, hasil manager meeting yang dilaksanakan di sekretariat Persela akan disampaikan kepada PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi.
“Semua perwakilan kan sudah hadir dalam manager meeting tadi. Selanjutnya, PP [pengawas pertandingan] akan melaporkan kondisi yang ada kepada PT Liga. Dengan begitu, maka keputusan pembatalan laga tetap prosedural,” tutur Arif. (Goal Indonesia)
via Bolaindo.com | Berita Bola Indonesia Terlengkap http://ift.tt/1bCQmOh
0 comments:
Post a Comment