Pelatih Persis Solo Aris Budi Sulistyo mengungkapkan, ia memberikan libur latihan kepada pemain setelah batal bertanding melawan PSIS Semarang di pembukaan Divisi Utama Liga Indonesia 2015, Minggu (26/4).
Duel antara Persis dan PSIS tak bisa digelar setelah kepolisian setempat tidak mengeluarkan perizinan paska pembekuan PSSI oleh menteri pemuda dan olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
“Kami kecewa laga perdana lawan PSIS batal digelar. Secara mental dan psikis, anak-anak siap tempur. Setelah adanya pemberitahuan batalnya pertandingan, anak-anak saya liburkan dua hari,” kata Aris Budi kepada Goal Indonesia.
Program latihan yang disusun Aris pun dirombak sembari menunggu jadwal baru kompetisi.
Kekecewaan juga dilontarkan Anggo Julian. Kendati demikian, kapten Persis ini menghormati keputusan pihak kepolisian yang tak mengeluarkan izin pertandingan.
“Pekan ini merupakan puncak penampilan kami. Rangkaian uji coba, dan latihan keras selama ini akan kami tumpahkan di laga perdana. Hingga H-1 pun kami masih berharap laga digelar. Tapi laga pun akhirnya batal. Semoga kubu yang berseteru bisa berdamai,” tutur Anggo.
Sementara itu, CEO PT Persis Solo Saestu Paulus Haryoto berharap penundaan kompetisi tidak berlangsung lama. Pengumuman kejelasan jadwal baru harus segera dilakukan, sehingga tim-tim di Divisi Utama dapat menyusun ulang programnya.
“Jangan sampai berlarut-larut, karena beban finansial dari seluruh tim juga akan bertambah, serta mengganggu psikis ribuan pemain, dan pelatih di seluruh Indonesia. 55 tim saat ini seluruhnya sudah siap bertanding,” cetus Paulus.
Terpisah, PSIS membatalkan keberangkatan tim ke Solo setelah adanya kepastian laga batal digelar. Direktur Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho mengungkapkan, seperti halnya Persis, Faauzan Fajri dkk sudah siap bertanding.
“Kepastian batalnya laga saat kami mengutus perwakilan untuk temu teknik di Balai Persis Solo, Sabtu (25/4). Seluruh tim di Indonesia tentu sangat kecewa, tidak hanya PSIS dan Semarang,” ujarnya. (Goal Indonesia)
via Bolaindo.com | Berita Bola Indonesia Terlengkap http://ift.tt/1E6uJzb
0 comments:
Post a Comment